Melihat situasi alam dari kabut asap yang sangat mengganggu,pada beberapa daerah di Indonesia memang sangat memprihatinkan,termasuk dibeberapa wilayah Kalimantan dan juga tempat kami berdomisili yaitu Samarinda (Kalimantan Timur).
Sebenarnya kalau menurut hemat kami tidak ada juga yang dapat disalahkan atau saling tuding menuding misal si A yang salah atau si B yang salah,atau karena ini dan itu,,sebab faktor kebakaran hutan bukan hanya karena ''hutan itu dibakar oleh manusia'',akan tetapi juga lebih dapat kita lihat faktor faktor lainnya,misalnya saja :
-Musim kemarau yang berkepanjangan juga memicu akan terjadinya kebakaran hutan,tanpa dibakar oleh manusia sekalipun,dan ini pernah kami saksikan sendiri,sekitar tahun 80an di daerah kami Kalimantan Timur.
Namun yang lucu adalah setelah turun hujan dalam beberapa hari mengguyur kota Samarinda dan sekitarnya,koq masih saja ada ngedumel begini''Koq hujan terus,,,susah mau kemana-mana'',,,lha ini mana yang benar,dan ,memang sulit apa maunya manusia,,lalu andai hujan datang terus terus menrus kemudian banjir lagi ,maka akan ada ''kambing hitam'',,entah siapa yang salah.
Saya fikir intinya mari kita ''menerima''dengan lapang dada saja,,dan kemudian berusaha untuk ''meminimalisir''keadannya sekemampuan kita ,itu saya fikir lebih baik,daripada saling mencari kambing hitam siapa yang benar dan siapa yang salah.
Demikian sekilas sekedar ngedumel ringan,,,tentang asap dan hujan,,,,dan kemudian koq tidak ada yang cocoknya dengan keinginan manusia,bersyukur kepadaNya,,dan menrima dengan lapang dada,lebih indah ,kalau dikatakan ''enak anda tidak mengalaminya'',,,,kebetulan kami sudah dua kali merasakan asap,,,,yang juga melanda Kalimantan Timur,,,sekitar tahun 80an(yang parah),,dan tahun 2015 ini....sekian salam.
Silakan berkomentar di blog alfiforever,DAN terima kasih,bila telah mengisi form ,dengan saling menghargai !,salam