Sekilas dengan pemberontakan ''Arabi Pasha''di Mesir,karena rasa kekecewaan atas kekuasaan Inggris yang terus mencengkram Mesir,disaat Gubernur ''Khadif Ismail''dan kemudian diganti dengan 'Khadif Taufik,yang jelas Mesir saat itu sangat terikat dengan Inggris dan Prancis,hampir dalam segala hal,dan lucunya dalam status nya Mesir masih dalam koloni Turki.
Namun pada kenyataannya yang berkuasa adalah Inggris,dan seperti yang ulas diatas ,rakyat sangat kecewa dengan tindakan kesewenangan Inggris,maka timbulah pergerakan yang di pimpin oleh Arabi Pasha sekitar tahun1882,dan pemberontakan ini cukup besar kala itu.
Namun fihak Inggris terlalu kuat bagi kaum pemberontak,dan saat itu tidak semuanya rakyat Mesir yang bergerak,dan tidak lama pemberontakan dapat dipadamkan oleh Inggris dengan kekerasan,dan cengkraman Inggris pada wilayah Mesir semakin terasa dan semakin kuat.,supaya tidak terjadi pertentangan dengan negara negara ''koleganya'',Prancis,Rusia dll,maka Inggris tetap menyatakan bahwa negara Mesir tetap menjadi wilayah Turki,alasan ini sengaja dibuat agar untuk hal tersebut diatas.
Tidak lama setelah itu terjadi perang dunia ke satu,dan Turki ikut bergabung bersama dengan Jerman,melawan Inggris,Prancis,dan akibat kekalahan Jerman dan Turki,maka Mesir dianggap lepas dari Turki oleh Inggris,dan Inggris segera mengumumkan pada dunia,bahwa Mesir telah mejadi negera di bawah pengawasan/perlidungan (Protektorat),kerajaan Inggris.
Terlihat jelas kemana arah Mesir akan dibawa oleh Inggris,dan rakyat Mesir meminta kemerdekaan penuh,akan tetapi ditolak oleh Inggris,dan para pemimpin pergerakannya ditangkap Inggris,salah satunya''Zaglul Pasha,dan dibuang ke Pulau Malta,namun terjadi protes keras terhadap Inggris,dan Mesir bergolak,satu satunya jalan Zaglul Pasha di kembalikan ke Mesir.
Pada tahun 1922 Inggris bersedia memberikan kedaulatan pada Mesir,namun harus tetap mempunyai hak atas wilayah Terusan Suez,setelah kedaulatan di akui maka mulailah dinasti kerajaan Mesir dimulai lagi ,dan Raja Fuad,digantikan oleh raja Farouk,di jaman raja Farouk inilah Inggris mulai menarik pasukannya,dan hanya meninggalkan sekitar 10 ribu pasukan untuk menjaga terusan Suez.
Namun saat itu Republik Mesir belum lahir,,statusnya masih kerajaan/kesultanan Mesir, hingga tahun 1948,dan terjadilah perang Arab-Israel ke I,dan Mesir sebagai negara besar ternyata kalah dalam perang tersebut,karena persenjataan tentara Mesir kurang memadai,,anggaran militer dari kerajaan banyak di korup oleh orang orang istana,dan membuat kekecewaan yang mendalam kepada fihak tentara.
Salah seorang Jenderal dari kalangan muda militer bergerak dan melakukan kudeta terhadap kesultanan Mesir ,dan berhasil pimpinan Jenderal''Naguib'',pada tanggal 23 Juli 1952,tamatlah kekuasaan Monarki kerajaan Mesir,dan Raja Farouk melarikan diri ke Italia,,dan pada tanggal,18 Juni 1953,di proklamirkan Republik Mesir,dengan Presiden yang pertama,Jenderal Mohammad Naguib,kemudian pada tahun 1956,digantikan oleh ''Gamal Abdel Nasser''.
Itulah sekilas dengan perkembangan Mesir menjadi negara Republik,dan semoga ada manfaatnya sekian salam.
Silakan berkomentar di blog alfiforever,DAN terima kasih,bila telah mengisi form ,dengan saling menghargai !,salam