KONFLIK ANTAR SESAMA KERAJAAN DI TERNATE ,TIDORE MEMBUAT MUDAHNYA MASUK VOC !!

Sekarang kita sekilas melihat perkembangan kerajaan kerajaan di sekitar wilayah Timur Nusantara waktu yang lampau seperti Ternate,Tidore Jailolo dll,kerajaan tertua di Maluku sebenamya Jailolo karena agak  kurang,    penduduk akhirnya tidak dapat bernaung  di  Kerajaan Jailolo ada kerajaan Tidore, Bacan, Obi, DIANTARA kerajaan-kerajaan itu, yang paling berkembang adalah Ternate,yang kaya akan hasil rempah-rempah sehingga menarik   dan menjadi semacam  persaingan antara   Ternate dan Tidore   namun Kemajuan Ternate itu rupanya kurang menyenangkan  bagi kerajaan lainnya, seperti Jailolo, Bacan, Tidore dan Obi.   

Pemandangan di sekitar Kota Ternate

Kemudian kerajaan tersebut bersatu dan berperang melawan Ternate,perang itu  tidakl lama karena kemudian keempat kerajaan itu berdamai   di Pulau Motir, perdamaian itu mencapai kesepakatan,dengan memakai system urutan   setiap kerajaan,dan kerajaan Jailolo menempati urutan pertama, di Ternate, Tiidore, Bacan, dan Obi,urutan itu kemudian berubah, dengan  Ternate sebagai urutan pertama maka ,Kembalinya Ternate sebagai kerajaan terkemuka yang membuat membuat  kesepakatan,negitulah aturan yang telah di sepakai bersama.

 Konflik antar kerajaan bermula lagi, masing-masing kerajaan membentuk persekutuan yang djpimpin  oleh Ternate dan Tidore. Persekutuan yang dipimpin oleh Ternate  terdiri atas lima daerah, yaitu Ternate, Obi, Bacan, Seram, dan Ambon  yang disebut Uli Lima (Persekutuan Lima). Persekutuan yang dipimpin  oleh Tidore terdiri atas sembilan daerah, yaitu Makayan, Jailolo, Soe-siu  dan pulau-pulau antara Halmahera sampai bagian barat Papua yang  disebut Uli Siwa (Persekutuan Sembilan).

Perpecahan ini sebenarnya menguntung fihak bangsa Eropa yang mulai mengincar masuk ke wilayah yang kaya akan hasil rempah tersebut,seperti bangsa Portugis ,dan Belanda dan ujung ujungnya sudah jelas melemahnya kekuatan di kawasan ini ,karena tak berapa lama setelah itu kawasan ternate dan sekitarnya sudah masuk kedalam hak monopoli bangsa Portugis.

Pada  abad ke-15 M, agama Islam mulai dikenal oleh penduduk  Ternate,tokoh penyebar agama Islam di kawasan tersebut adalah para  pedagang Islaln asal dari Gresik dan Tuban,mereka berdagang di sana  sambil mengenalkan ajaran islam. Pada tahun tahun 1486, sultan Ternate,  Zainal Abidin  memeluk agama Islam DAN Ia sempat belajar di pesantren  Gresik, dan dengan  demikian, Ternate menjadi kerajaan Islam,kala itu !.(hingga selanjutnya).

Hingga pada akhirnya akibat dengan pecahnya perang lokal antara kerajaan kerajaan tersebut ,membuat pemian baru setelah Potogis yaktu VOC,memakin eksis dalam menancapkan kukun kukunya di Ternate dan sekitar kepulauan Maluku lainnya,memang tidak dapat disalahkan juga mengapa mereka berperang satu sama lainnya,karena di jaman itupun siapa yang kerajaannya ‘’lemah’’akan di jajah oleh kerajaan lainnya,demikian dan semoga ada manfaatnya walau hanya sekilas info,salam.