APA YANG DIMAKSUD DENGAN SAKIT KWASHIORKOR PADA BAYI ?

Kalau kita sedang punya anak bayi,tentu sangatlah senang sekali apalagi ia anak yang pertama tama dari keluarga kecil kita,namun yang perlu kita ketahui juga adalah beberapa hal hal yang mungkin kadang terabaikan oleh kita,dan kita hanya menganggap satu hal yang biasa saja,padahal bayi kita terserang sakit yang namanya ''Kwashiorkor''.

Apa itu sakit Kwashorkor?,,adalah salah satu sakit pada bayi yang kekurangan zat''Protein''pada tubuhnya ,dan sakit kekurangan protein ini jangan kita anggap ringan/remeh,,karena dapat menghambat pertumbuhan/juga mengganggu kesehatan sang bayi,nah antara lain tanda tanda bayi terserang penyakit Kwashiorkor adalah :

                                Enam tanda tanda bayi kekurangan zat Protein

sakit Kekuranga zat Protein (Kwashiorkor)

 (1).Bagian bagian punggung dan kakinya terlihat membengkak(tanpa sebab jatuh dll).

 (2)Lalu wajahnya akan terlihat seperti bulatan(bundaran),ia hampir tak punya dagu/agak keriput.

 (3)Pada kulit si bayi akan muncul bercak bercak merah,seperti biduren/kembang keringat,warnanya agak merah muda ,dan kemudian dapat menjadi kehitaman. padahal bukan kembang keringat!.

 (4) Tatapan matanya agak sayu /tidak cerah,lalu pada bagian perut agak bengkak(seperti cacingan)

 (5) Otot otot kaki dan tangan nya juga yang tadinya seimbang ,namun tiba tiba mengecil/mengerut.

 (6) Bayi cenderung rewel tanpa sebab,karena badannya merasa kurang nyaman,walau tidak dalam keadaan demam.

             

Itulah tanda tanda bayi anda terkena penyakit kurang zat Protein atau sakit Kwashiorkor,,dan kadang kita sebagai orang tua kurang menyadarinya,sebab si anak tidak dalam keadaan ''demam'',,untuk itu periksakan bayi anda ke dokter ahli gizi,,kalau memang mengalami tanda tanda diatas,sehingga dapat dengan cepat di tanggulangi!.

Kekurangan Protein atau Kwashiorkor,,memang bukan sebuah penyakit akut,akan tetapai bila  hal ini dibiarkan dapat membuat bayi kita rentan terhadap terhadap penyakit lainnya,dan perkembangan sel sel otaknya pun terganggu,dapat saja si bayi kelak akan menjadi tidak normal dalam pertumbuhannya,,yang berpengaruh sepanjang hidupnya,karena kelalaian kita sebagai orangtuanya,demikian dan semoga ada manfaatnya,sekian salam.