Mari kita mencoba untuk membuat sebuah puisi bebas lagi,dan tentunya ,bukanlah hal yang mudah kalau memang belum ada mood [bad mood],sama halnya dengan seorang pelukis yang membuat lukisan dan selalu salah dan merasa kurang tepat.
Saya pernah menghitung waktu dalam membuat sebuah artikel kurang lebih 300 kata,dengan ulasan singkat ,mungkin hanya memerlukan waktu 20-30 menit selesai dan dapat di publish,namun saat saya membuat sebuah puisi/pantun,walau hanya mungkin 100-200 kata,malah terkadang berjam-jam baru dapat satu puisi/pantun,ini menandakan justru lebih sulit membuat puisi/pantun daripada menulis sebuah artikel/bahkan gagal sama sekali !.
KALBU RETAK SERIBU
Dinding kalbuku,,,retak seribu saat terhempas di kepalsuan!
dendang asmara terdengar sumbang,,di ujung rindu
Dan kau menari-nari ,diatas kepongahan
Aku,,kalah,,,,!aku terpuruk,,karena cintamu!
Mampukan,aku bangkit ,keluar dari bara api mu,
yang kian menghanguskan jiwa ragaku.
Ragaku menangis di relung jiwaku,
yang kian ringkih oleh terpaan dustamu.
Ingin rasanya aku keluar dari permainanmu,
namun ketidak mampuan membuatku terpaku!
Hingga aku tak mampu berpaling lagi
permainanmu tak pernah usai, dan aku tetap ,,begini !!
Fajar Kenangan,June 2015.
By:Ali Taufik.
Itulah sekilas dengan bentuk puisi bebas yang coba kami buat,dan semoga ada manfaatnya ,bagi adik adik siswa yang ingin memanfaatkannya silakan ,dan sebagian besar puisi yang ber label nama kami,adalah karya kami sendiri,dan termasuk beberapa pantun pantun ,kecuali beberapa pantun dari ranah Minang,salam.
Silakan berkomentar di blog alfiforever,DAN terima kasih,bila telah mengisi form ,dengan saling menghargai !,salam