Kita kembali kedunia pantun dan puisi ,untuk sekedar corat coret,agar beban fikiran kita lumayan dapat tersalurkan ,dan mengurangi sekedar beban fikiran yang lagi mumet,namun dengan cara melatih dan melatih maka akan menjadi biasa dalam penyaluran tulisan melalui penulisan puisi dan penulisan pantun dll.
Saya coba kembali membuat sebuah puisi bebas sekedar untuk melatih intuisi dan dan daya personafikasi ,karena di dalam pengolahkan puisi kita harus dapat mempersonafikasikan tata bahasa dan kalimat yang akan kita olah menjadi sebuah puisi.
TANGIS HAMPA
Tangis hampa terdengar sumbang dengan segala asa,
kerinduanku tinggal bongkah kosong,tanpa tersisa
Kau telah menabur duka ,,menebar nestapa,
cintamu kini telah berubah menjadi petaka.
Ingin rasanya aku,,,kembali ke awal semula,
tanpa mengenalmu,,tanpa menyayangmu
Namun sejarah kita tak pernah sirna
waktu memang berlalu,namun kenangan tetap membeku.
Aku sudah pasrah dengan keadaan ini,
kita sudah tak mungkin menyatukan hati
Biarlah,,,biarlah !!musim kan berganti,
walau,,,kita tetap berada di awal posisi
Fajar Kenangan,June 2015.
By: Ali Taufik
Demikian sekilas sebuah coretan puisi bebas,dan semoga ada manfaatnya sekian salam.
TANGIS HAMPA
Tangis hampa terdengar sumbang dengan segala asa,
kerinduanku tinggal bongkah kosong,tanpa tersisa
Kau telah menabur duka ,,menebar nestapa,
cintamu kini telah berubah menjadi petaka.
Ingin rasanya aku,,,kembali ke awal semula,
tanpa mengenalmu,,tanpa menyayangmu
Namun sejarah kita tak pernah sirna
waktu memang berlalu,namun kenangan tetap membeku.
Aku sudah pasrah dengan keadaan ini,
kita sudah tak mungkin menyatukan hati
Biarlah,,,biarlah !!musim kan berganti,
walau,,,kita tetap berada di awal posisi
Fajar Kenangan,June 2015.
By: Ali Taufik
Demikian sekilas sebuah coretan puisi bebas,dan semoga ada manfaatnya sekian salam.
Silakan berkomentar di blog alfiforever,DAN terima kasih,bila telah mengisi form ,dengan saling menghargai !,salam