Ini ada lagi satu puisi bebas yang masih terpendam di dalam arsip lama
dan tentunya kalau saya hitung di buku buku diari dulu mungkin ada
sekitar 70an lebih puisi puisi atau prosa atau bentuk pantun ,yang kami
coba tulis waktu itu,maklum saja masih dijaman ''narayana''kata orang
sastra,atau masih di jaman ''langlang buana''.
Namun sebelumnya akan saya paparkan dahulu sebuah puisi karya dari''Toto Sudarto Bachtiar'',yang judulnya ''gadis peminta-minta'',dan ini nampak dari jenis prosa .
GADIS PEMINTA MINTASetiap kali bertemu gadis kecil berkaleng kecil,Senyumnya teralu kekal untuk kenal dukaTengadah pada ku ,pada bulan merah jambu.Tapi kotaku jadi hilang,tanpa jiwa.Ingat aku ikut,,gadis kecil berkaleng kecil,Pulang kebawah jembatan yang melulur sosokHidup dari kehidupan angan angan,yang gemerlapanGembira dari kemanjaan riang....................................!
Sebuah bentuk prosa yang berkisah tentang sosok anak peminta minta yang berdiam dilorong jembatan ini sebuah potret kehidupan yang bukan asing lagi bagi kita,apalagi dikota kota besar sana,pemandangan ini sering menghias bibir bibir koto,di balik gemerlapnya.
Demikian dan semoga ada manfaatnya,untuk kita sekalian!.
Silakan berkomentar di blog alfiforever,DAN terima kasih,bila telah mengisi form ,dengan saling menghargai !,salam