Menjadi pegawai negeri itu memang hampir diimpikan oleh setiap orang ,termasuk saya sendiri dulu sebelum menjadi PNS,kebetulan SK saya 1984.pertama adalah sebagai guru Sekolah Dasar,hampir 15 tahun mengajar di SD,kemudian saya ikutan juga mengajar pada sebuah SMEA swasta,dan di tahun 2010 yang lalu,saya mencoba untuk mutasi .
Saya coba mutasi untuk mencoba mengabdikan diri pada Perguruan Tinggi,da sejak itulah ceritanya saya menjadi Guru ,walau yang di ajari /orang orang yang dewasa semuanya, dengan perubahan suasana memang membuat kita lebih bergairah lagi di dalam bekerja,dan itu pula yang kami rasakan ,paling tidak sharing dengan Mahasiswa akan lebih membawa pafa nuansa yang lain,darpada sebelumnya.
Terlepas dari cerita diatas sebenarnya kalau kita memutuskan untuk menjadi seorang Pegawai negeri,maka kita harus siap dengan segala resikonya,kalau kita tilik dari segi materi,asal bekerja dengan jujur maka tidak ada PNS yang mampu membeli mobil[kecuali kredit atau menabung,atau ada warisan,atau punya rumah yang reprensentatif ,karena antara gaji[salary]perbulan dengan biaya hidup ''gali lubang tutup lubang''.
Mungkin hanya sekitar 75% saja lagi dari pokok gaji yang ada,disinilah ruginya,sebagai PNS,umur semakin tua,penghasilan semakin menurun,sedang keperluan semakin meningkat,untungnya hanya dapat pensiun [dana pensiun],kalau kita memakai pendekatan agama, ''di syukuri saja'' !!.lalu juga yang mau jadi PNS dulu adalah kita sendiri,ahaha!.
Silakan berkomentar di blog alfiforever,DAN terima kasih,bila telah mengisi form ,dengan saling menghargai !,salam