Mitos dan legenda seperti tak ada habisnya untuk di kisahkan,walaupun kebenarannya masih sebuah tanda tanya[?],namun cukup mengasyikan untuk di baca dan sebagai nuansa hiburan kita,baik untuk menambah informasi dan pengalaman,karena tidak semuanya didalam cerita legenda/mitos itu pepesan kosong,namun juga ada hikmah serta manfaatnya.
Tragedi yang pernah terjadi menurut riwayatnya karena melanggar larangan ini adalah : Suatu ketika,saat itu sudah agak senja d pinggir sebuah hutan,si istri petani yang sudah lama tak membuat sambel terasi yang gurih maka dengan santainya membakar beberap keping terasi,dan tentunya aromanya menyebar kemana -mana ,terutama si sekitar area pinggiran hutam dekat mereka tinggal tersebut,selesai membakar terasi tersebut kemudian ia membuat sambel ,dan memang gurih kalau terasi itu di bakar dulu baru di bikin sambel[silakan dicoba].!! Baca juga tentang : mitos-pohon-kariwaya-tempat-singgah. para Siluman !!
Didalam masyarakat Kalimantan Timur khususnya,salah satu mitos yang sering kami dengar ceritanya adalah tentang''Larangan membakar terasi ditengah hutan'',sehingga andai kita ingin membuat sambel terasi,jangan coba untuk membakarnya,apabila kita tinggal di pinggiran hutan kata nya mitos tersebut,karena bau dan aroma terasi ini,akan mengundang datang para tamu gaib tak di undang,utama siluman macan tutul,atau macan jadian.!! Baca juga tentang : mitos-demam-kepidaraan-di-dalam-tradisi suku banjar
![]() |
Ilustrasi |
Usai makan malam ,keluarga tersebut mulai ngantuk dan tak lama tertidur pulas semuanya,sehingga tidak sadar kalau dari senja tadi ,sudah ada sepasang mata angker yang mengintai dibalik pepohonan,karena terusik oleh aroma gurih ''terasi bakar'',yaitu siluman macan tutul[macan dahan bahasa daerah].
Dan tentunya kemunculan siluman artinya akan ada korban,dan tidak lama esok paginya anggota keluarga semua bertertiak histeris, karena sang istri tewas,dengan mengenaskan yaitu kedua biji matanya tidak ada seperti tercongkel,oleh benda tajam [kuku siluman macan tutul].anehnya suaminya tidak mengetahui kejadian tersebut,padahal tidur satu ruangan.
Itulah asal mitos tersebut,sehingga adanya larangan dari orang tua dahulu,untuk membakar terasi d hutan,dan hal ini masih kami ingat,saat kami masih sering menunggu kebun buah durian,puluhan tahun yang lalu.
Demikian mitos larangan membakar terasi ditengah hutan,dan semoga manfaat,walau hanya sekdar cerita anak kampung,salam blogger.
Silakan berkomentar di blog alfiforever,DAN terima kasih,bila telah mengisi form ,dengan saling menghargai !,salam