Rasio,Nurani dan IMAN!posting ini
sebenarnya pernah kami muat di catatan harian Facebook kira kira setahun yang
lalu kala itu kami sering masuk dalam kelompok atau forum perdebatan mengenai masalah
kepercayaan atau IMAN.
Tetapi disini kami tidak
menjelaskan jalannya perdebatan ,namun sedikit mengulas apa yang kami ketahui
saja [sesuai kemampuan kami],biasanya seseorang yang non agama,akan selalu
menanyakan kepada kita yang beragama,koq anda percaya dengan yang tidak dapat
dilihat,dirasa,diraba,dll yang intinya mereka tidak percaya dengan hal
tersebut.
Kita sebagai umat yang beragama mempunyai tiga pilar tadi
,Rasio,Nurani dan Iman,sementara mereka yang non agama ,mereka hanya mempunyai
dua pilar yaitu ,Rasio dan Nurani.disaat seseorang yang beragama mengalami
sesuatu hal,maka yang pertama bergerak adalah ‘’Rasio’’atau akal/fikiran untuk
menyelesaikan suatu hal tersebut,andai Rasio dan akal/fikiran tidak mampu,maka
yang jalan adalah Nurani[hati]namun bila tidak mampu juga ,maka pertahanan
terachir adalah IMAN[percaya]/penyerahan diri kepadaNya!.Contohnya :Disaat kita
melihat orang yang lagi menderita lalu ingin membantunya/tidak membantunya maka
saat itu itu yang jalan adalah’’RASIO’’karena kalau masih di tataran Rasio
muncul fikiran’’untung dan Rugi’’kalau saya bantu untungnya apa,kalau saya
bantu saya rugi apa!,kalau ini sedang berkecamuk cepat bawa ‘’Nurani’’atau rasa
,ada tidak rasa belas kasihan terhadap sesamamu,tergerak kah hatimu
untuk membantu orang yang dalam kesusahan tadi[orang non agamis biasanya mereka
tergerak hatinya di posisi ini,sehingga mereka banyak mendirikan lembaga
lembaga social[donasi dll],Nah kita orang yang beragama tidak berhenti di
nurani namun berachir pada Iman,yaitu membantu seseorang yang sedang menderita
ada wajib hukumnya dan kita percaya itu perintah Allah SWT.
Suatu saat kami sedikit bertanya pada seorang teman yang non
Agamis,suatu saat anda naik pesawat lalu pesawatnya mengalami kerusakan apa
yang anda lakukan?ia menjawab kami berusaha mencari sumber rusaknya dan
memperbaikinya,lalu saya lanjutkan andai pesawatnya tidak bisa di perbaiki dan
hanya menunggu jatuh apa yang anda lakukan?,ia terdiam ,lalu kami menjawabnya, kalau
kami orang beragama juga sama akan mencari kerusakannya dan
memperbaikinya,namun bila pesawat itu tetap saja tidak mampu di perbaiki
[menunggu jatuh],kami akan selalu berdoa memohon pertolongaNya menunggu takdir
yang berlaku dan mempasrahkan diri !.
Demikian semoga ada manfaatnya mengenai tiga pilar yang
prinsip bagi kita umat beragama yaitu ,Rasio,Nurani dan Iman.
Baca juga tentang : sendi-kebangsaan-kita-makin-rapuh !!
Baca juga tentang : sendi-kebangsaan-kita-makin-rapuh !!
Silakan berkomentar di blog alfiforever,DAN terima kasih,bila telah mengisi form ,dengan saling menghargai !,salam